Senin, 01 April 2013

Membangun tujuan








Sebelum tidur gw biasa nyempetin buat browsing sana-sini, sekedar baca-baca dan me-refresh otak kanan gw sambil berharap datangnya sebuah inspirasi buat gw tulis di blog baru gw ini. Bagi gw, inspirasi itu kaya cahaya, dan cahaya pasti punya sumber dari mana cahaya itu datang. Dan sudah seperti menjadi tugas otak kanan gw buat mencari dan menyaring hal-hal yang bisa membangkitkan inspirasi gw.




Setelah buka-baca-dan tutup banyak situs web, akhirnya sampai di sebuah blog pribadi seseorang, blog itu mem-post sebuah postingan mengenai 'tujuan'.


Satu kata yang menurut gw seperti sebutir peluru yang ditembakan dari jarak dekat dan menembus tengkorak kepala gw.


Kata itu terngiang di kepala gw. Dan pertanyaan pun mulai bermunculan dikepala gw.




Apa tujuan gw?




Apa yang mau gw raih dalam hidup?




Dan akan gw persembahkan buat siapa tujuan gw ini?




Nyawa gw seakan terbelah jadi beberapa bagian buat mikirin hal itu satu-persatu.


Dan gw pun tersadar, selama 17 tahun kontrak nyawa gw sama Tuhan, gw masih belum menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas. Dan waktu terus berdetik mendekati akhir dari kontrak nyawa gw ke Tuhan, saat dimana Tuhan manggil gw buat duduk disisiNya.




Apa yang jadi tujuan gw dalam hidup



Berdiam diri menunggu kepastian rencana Tuhan itu kaya berdiri disebuah tanda X dan nungguin apa yang bakal jatuh dari langit, bisa jadi yang jatuh itu uang, atau bisa juga besi seberat 10 gajah yang ditumpuk jadi satu.


Susah nebak apa yang bakal Tuhan kasih, apa itu keuntungan atau cobaan. Jadi, diam tidak selamanya emas.




Mulai sebuah tindakan dari mimpi yang terpusat pada satu titik yaitu tujuan.


Ibarat lomba lari, tujuan itu kaya garis finish dan mimpi adalah bayangan garis start yang bisa kita buat dalam pikiran.




Bermimpi sih gampang, tapi berjalan kokoh dengan dagu terangkat menuju sebuah tujuan, itu yang susah.




Ada sebuah kalimat yang gw dapet dari temen gw, "jangan jadi rumput yang pendek dan selalu di injek-injek, tapi jadilah pohon walaupun banyak angin yang meniup, dia tetap berada paling tinggi"


so, cobalah dan tetaplah berjalan gagah dengan dagu terangkat walaupun angin berusaha membuat lo jatuh.



Kalo berkata "mulai dari mimpi", gw punya mimpi buat jadi diri sendiri tanpa adanya satu pun topeng buat menutupi wajah gw dan hidup bersinergi dengan Alam dan Tuhan. Sesederhana itu.



Dan akan gw persembahkan buat siapa tujuan gw ini?



Terlalu banyak daftar nama yang bakal gw sebutin kalo ngomongin tentang siapa aja yang udah berjasa dalam hidup gw. Mulai dari nyokap yang ngelahirin gw dan ngurusin gw sampe sebesar dan sedewasa sekarang ini, sampe temen gw yang udah bikin hari-hari gw seperti hidup di surga yang sejajar dengan dunia.



yeah, you know, friend is the most valuable thing in the world, setelah Tuhan dan keluarga tentunya.



yah, gitu deh.. kalo ngomongin temen ga ada abisnya. Mulai dari temen yang selalu gangguin gw, temen yang ketawanya kaya virus, bisa nular ke orang lain, sampe temen yang selalu nyontek setiap pelajaran.



Dan tujuan gw itu akan gw persembahkan buat diri gw sendiri dan orang lain yang udah berjasa dalam hidup gw. :)



Sumber gambar ( Image source) : http://squarehe.com

0 komentar:

Posting Komentar